Penerapan Arah Gerak Akor Dan Perumusan Pola Gerak Akor
Penerapan Arah Gerak Akor Dan Perumusan Pola Gerak Akor - Dalam Iringan lagu permainan akor dalam mengiringi lagu adalah dengan melakukan perpindahan akor sesuai lagu yang disajikan dengan membentuk harmoni antara alat musik satu dengan yang lainya.
Perpindahan akor tidak semata - mata hanya secara berurutan misalnya bermain alat musik gitar untuk mengiringi lagu dengan nada dasar C = do dalam permainanya urut c,d,e,f dan seterusnya melainkan menyesuaikan keselarasan antara vokal dan keselarasan antara permainan alat musik, mulai dari ritme, irama, melodi antara instrumen satu dengan yang lain menghasilkan harmoni, sehingga lagu maupun pertunjukan musik dapat dinikmati dengan enak.
Berikut ini patokan Permainan arah gerak akor yang lazim dalam permainan lagu:
- Akor tonika lebih fleksibel untuk bergerak ke akor lain.
- Akor dominan bergerak ke tonika maupun dengan melalui akor dominan.
- Perpindahan akor dominan akan begerak menunju subdominan lebih baik jika ke akor tonika terlebih dulu. atau dengan akor tambahan (II, III, IV, VII).
- Memilih rumusan disetiap akhir frase dengan rumusan gerak akor seperti berikut ini:
# Akor sembarang dapat bergerak ke akor dominan .
# Akor dominan bergerak menuju akor tonika.
# Akor subdominan bergerak menuju akor tonika.
# Akor dominan bergerak menuju akor submedian.
Penulisan akor dengan tingkatan adalah sebagai berikut:
- Tonika akor tingkat I
- Supertonika akor tingkat II
- Akor Media akor tingkat III
- Akor Subdominan akor tingkat IV
- Akor Dominan akor tingkat V
- Akor Submedian akor tingkat VI
- Akor Dim akor tingkat VII
Penerapan dengan tingkatan akor, misal akor I adalah tonika, akor tingkat II adalah supertonika dan seterusnya.
Semoga bermanfaat.