Karya Seni Batik Tulis Bali, Sejarah dan Tahap Proses Pembuatan Batik Tulis

Karya Seni Batik Tulis  Bali, Sejarah dan Tahap Proses Pembuatan Batik Tulis  - Batik tulis merupakan salah satu karya seni yang terkenal di Bali yang diproduksi oleh para pengrajin batik. Karya seni batik yang dihasilkan oleh para pengrajin batik didaerah Bali melalui proses pembuatan yang beraneka ragam seperti printing, cap dan sebagainya.

Karya Seni Batik Tulis Bali, Sejarah dan Tahap Proses Pembuatan Batik Tulis

Membatik telah dikenal oleh masyarakat Bali sejak zaman keraton. Kain batik yang dihasilkan digunakan untuk pakaian raja dan kerabat keraton saja dan akhirnya kegiatan berkarya seni batik ditiru oleh masyarakat dan menjadi pekerjaan rumahan.

Pada perkembanganya pembuatan batik tulis kini telah banyak dijumpai dan tidak lagi sebagai pakaian keraton tetapi telah menyebar luas menjadi pakaian rakyat diberbagai kalangan dengan motif batik yang beragam. Corak dan motif batik yang diproduksi adalah kombinasi motif batik daerah Bali dan motif dari luar daerah Bali.

Proses pembuatan Batik tulis membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga karya yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi. Kain batik Bali yang memiliki nilai jual yang tinggi dengan berbahan alam seperti bahan pewarna dari alam pohon mengkudu, nila dan soga serta soda abu serta garam yang terbuat dari tanah lumpur.

Ciri dari pembuatan batik adalah menggunakan alat tulis yang disebut "canting" yang digunakan untuk membentuk motif dan kain mori yang terbuat dari bahan sutra dan katun. Baca Macam Keunikan Karya Seni Ornamen Keketusan Bali.

Tahapan proses pembuatan batik tulis:

1. Molani adalah tahapan menggambar motif  sesuai dengan ekspresi atau meniru gambar yang sudah ada pada kain putih. Alat tulis yang digunakan untuk menggambar pada tahap ini menggunakan pensil.

2. Tahap kedua melukis dengan lilin menggunakan canting untuk melukis meniru pola yang sudah digambar menggunakan pensil pada tahap awal.

3. Tahap ketiga menutup kain yang berwarna putih menggunakan lilin malam. Hal ini agar kain yang berwarna putih tidak terwarnai saat pencelupan.

4. Pengeringan

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel