Gaya dan Corak Karya Seni Rupa Daerah Setempat

Gaya dan Corak Karya Seni Rupa Daerah Setempat - Pandangan serta pengalaman terhadap suatu obyek oleh seseorang menentukan dari perbedaan corak juga pemilihan teknik yang menyebabkan perbedaan tersebut selain bahan, sehingga perbedaan gaya muncul dalam gaya seni rupa daerah setempat.

Pengungkapan gagasan menjadi suatu karya seni secara garis besar terdapat dua corak antara lain sebagai berikut :
  • Corak figuratif adalah memanfaatkan benda - banda yang ada di sekeliling atau figur benda yang ada seperti manusia, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Corak gaya figuratif mengembangkan sesuai dengan daya kreatifnya dari bentuk suatu figur dengan tidak menghilangkan corak figur yang menjadi obyek karya seni rupa.
  • Corak non figuratif ini tidak mengambil figur yang ada di alam melainkan adalah corak abstrak atau hasil kreatif dari seorang seniman melalui ide - ide dan imajinasi seniman. Untuk mengetahui tema karya seni rupa sangat sulit dan hanya seniman penciptanya yang mengetahui isi dari karya seni rupa yang diciptakan.
Lukisan figuratif dan nonfiguratif

Gaya dan corak karya seni rupa daerah setempat

Dari masing - masing karya seni yang telah diciptakan oleh seniman memiliki kekhasan gaya pada coraknya atau gaya yang digunakan karena tidak terlepas dari pengaruh dari tiap daerah. Adapun contoh lukisan atau karya seni lukis yang berasal dari Yogyakarta dengan corak lukisan yang berasal dari daerah Cirebon dengan perwujudan karya seni misal motif batik daerah Yogyakarta dengan Cirebon memiliki perbedaan corak.

Karya seni lukis yang dipengaruhi oleh nilai budaya daerah setempat misalnya seni lukis pada tahun 1970 pada umumnya menggunakan gaya lukisan realisme nonromatisme karena seperti obyek - obyek yang digambar seperti gambaran suasana pedesaan , hiburan desa dan kehidupan rakyat sehari - hari yang terjadi pada tahun tersebut, sehingga gambar kehidupan rakyat tersebut sangat mewakili kehidupan rakyat setempat. 

Perkembangan gaya serta corak pada tahun 1980 - an pada minat seniman dengan menggunakan gaya realis secara surealis mulai berkembang juga gaya - gaya abstrak yang secara bersamaan mulai berkembang atau mengalami kemajuan.

Dalam penciptaan seni abstrak seni tradisional merupakan sebuah referensi dalam perkembangan seni abstrak. Seperti yang telah diulas merupakan gaya yang digunakan oleh para seniman Yogyakarta pada tahun 1970 - 1980 an, dan pada daerah lain tentunya memiliki perbedaan dan gaya yang khas serta keunikan yang berbeda.

Demikian Gaya dan corak karya seni rupa daerah setempat semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel