Kerajinan Anyaman Sulawesi Tengah Yang Menginspirasi
Kerajinan Anyaman Sulawesi Tengah Yang Menginspirasi - Kerajinan tangan asal Sulawesi Tengah adalah sebuah warisan turun temurun yang terdapat di Kaili telah ada berabad - abad silam ketika bangsa melayu telah ada di Pulau Sulawesi Tengah. Anyaman bambu merupakan salah satu kegemaran masyarakat Sulawesi, daun lontar dan juga anyaman dari rotan.
Berikut ini adalah beberapa kerajinan tangan anyaman khas Melayu yang masih berkembang.
- Bingga Atau Tonda
Anyaman Bingga terbuat dari bilah bambu yang dipotong - potong dan diiris sesuai dengan ukiran yang kemudian dianyam sedemikian rupa dan membentuk sesuai yang diharapkan.
Setelah terbentuk, anyaman tersebut dapat digunakan untuk menyimpan berbagai benda - benda komoditi dan sebagainya. Sedangkan pada tradisi Posusa anyaman ini digunakan untuk menyimpan gabah atau beras pada upacara hajatan atau kematian dan sebagainya.
Keunikan dari penggunaan anyaman ini dalam acara adat adalah pada saat anyaman tersebut ditaruh dikepala dan tidak dipegang dan tidak terjatuh dari kepala. Keunikan ini memerlukan tidak dapat diduga oleh siapapun.
- Tapi
Tapi adalah sebuah alat yang terbuat dari bambu berupa anyaman dan digunakan untuk menyaring beras sebelum dimasak. Seperti pulau Jawa juga sering dijumpai Kidhe, Sumatera dan Bali. Seiring perkembangan zaman bahan anyaman ini terbuat dari plastik. Baca Kerajinan Khas Kalimantan Selatan Anyaman Tikar Rotan.
- Toru
Toru merupakan sebuah anyaman yang berupa daun lontar yang telah dikeringkan. Toru atau topi ini digunakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah digunakan untuk melindungi kepala dari terik matahari.
Topi dengan ukuran lebar merupakan model topi yang dibawa oleh bangsa Portugis di Flores. Sedangkan Topi ukuran lebar yang terbuat dari daun lontar buatan masyarakat Sulawesi Tengah terinspirasi oleh koboi Amerika Latin beberapa abad yang lalu. Topi Koboi ini terbuat dari kulit binatang. Sesuai perkembangan jaman topi ini menjadi ikon dan trend anak muda dengan model variatif.
- Ompa Atau Tikar
Anyaman ini terbuat dari tumbuhan semacam rami. Anyaman yang dibuat bervariasi dan tikar ini digunakan sebagai alas berbagai keperluan. Selain itu, tikar tersebut juga diwarnai dengan menggunakan pewarna pakaian. Anyaman tikar ini dibawa oleh bangsa Melayu beberapa abad silam.
Selain anyaman tikar, masyarakat Sulawesi juga mengembangkan anyaman seperti dompet, Souvenir dan juga tas. Karena biaya yang terlalu sedikit sehingga anyaman ini tidak terlalu banyak dikenal dan bersaing di kancah Internasional.
Demikian seni Kerajinan Anyaman Sulawesi Tengah Yang Menginspirasi. Dapatkan ulasan jenis kesenian daerah yang berasal dari Sumatera selatan dan ulasan berbagai ragam seni budaya tradisional maupun modern beserta nilai nilai dan makna yang terkandung, dapatkan pula pada seni budaya Indonesia maupun mancanegara dengan mengakses Senibudayasia.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.