Macam Bentuk Corak Batik Motif Geometris

Macam Bentuk Corak Batik Motif Geometris - Motif geometris sering kita temui dalam bahasan sebuah karya seni. Motif batik geometris digunakan dalam berbagai karya seni seperti karya seni kriya, seni pahat, seni batik dan sebagainya. Motif geometris telah ada dan dikenal sejak zaman prasejarah motif tertua dalam ornamen.

Macam Bentuk Corak Batik Motif Geometris

Baca : Pengertian Motif Batik Makna Motif Batik dan Pengelompokan Batik Indonesia

Motif yang dihasilkan dari motif geometris beranekaragam mulai dari motif geometris yang  sederhana hingga motif geometris yang rumit yang merupakan hasil dari pengembangan bentuk titik, garis dan bidang yang berulang yang dari para seniman pengrajin batik.

Penerapan motif atau ragam hias geometris pada kain sulam, kain tenun, kain bordir atau kain batik, kerajinan tangan, ukiran, bangunan rumah, perabotan rumah tangga dan sebagainya lebih banyak menggunakan ragam hias yang bertema alam yaitu flora dan fauna.

Dari sekian banyak motif batik yang terdapat di nusantara terdapat beberapa jenis motif atau ragam hias yang menggunakan motif Geometris. Batik yang menggunakan motif dasar dari motif geometris, yaitu  :
  • Motif Swastika
Bentuk huruf yang menyerupai huruf Z yang saling berlawanan sebagai motif hias pada motif batik swastika. Bentuk menyerupai huruf Z tersebut biasanya digunakan untuk hiasan pada bagian pinggir.
  • Motif  Pilin
Motif Pilin dalam pengembanganya berbentuk SS atau pilin ganda tapi pada dasarnya berbentuk huruf S atau sebuah garis lengkung spiral atau lengkung kait. Terdapat tiga jenis motif pilin yaitu motif tunggal dengan bentuk ikal, pilin ganda dengan bentuk menyerupai huruf S dan pilin tegar pola ikal bersambung dan bergantian arah dan berkembang menjadi motif sulur.
  • Motif Meander
Perkembangan motif meander berupa ragam hias swastika yang awalnya Meander dengan motif bentuk dasar huruf T. Motif meander adalah hiasan berliku - liku atau berkelok - kelok sesuai dengan arti meander yang artinya aliran sungai. Motif tersebut pada zaman prasejarah digunakan untuk ragam hias bejana perunggu dan tembikar.
  • Motif Kawung
Motif kawung digemari sejak zaman klasik. Motif ini hampir ama dengan motif batik Jlamprang, kedua motif tersebut banyak dijumpai di Jawa. Dalam bahasa Sunda kawung berarti buah aren,bentuk motif kawung menyerupai buah aren yang dipotong melintang dan kelihatan empat biji aren.
  • Motif Tumpal
Motif tumpal sering digunakan hiasan pada bagian tepi kain batik berbentuk bidang segitiga dan berderet yang dihias dengan motif tumbuhan atau flora dan pengembangan lidah api pada bagian bentuk segitiga. Motif tersebut juga dikenal sebagai motif Pucuk Rebung banyak dijumpai pada batik daerah Pesisiran yang diketahui mendapat pengaruh dari Cina.
  • Motif Ceplokan
Motif Ceplokan juga disebut motif kertas tempel yang hanya terdiri dari satu motif dan disusun berulang - ulang.
  • Motif Banji
Motif Banji kaya akan dengan motif isen - isen atau motif pengisi yang digunakan sebagai penghias bidang atau motif swastika yang berkaitan dan saling berhubungan.
  • Motif Pinggir Awan
Motif Pinggir awan sesuai dengan motifnya digunakan untuk hiasan pinggir. Motif tersebut pengembangan motif hias Meander.

Demikian ulasan Macam Bentuk Corak Batik Motif Geometris. Dapatkan ulasan kesenian lainya seputar Macam Bentuk Corak Batik Motif Geometris dan berbagai jenis karya seni daerah lainya yang berada di Indonesia, seni budaya tradisional maupun mancanegara dengan mengakses Senibudayasia.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel