Batik Kawung Jenggot Seni Ragam Hias Batik Kebumen
Batik Kawung Jenggot Seni Ragam Hias Batik Kebumen - Motif batik kawung jenggot berasal dari Kebumen Jawa Tengah. Kebumen terletak disebelah barat Yogyakarta lebih tepatnya terletak di tengah - tengah antara kabupaten Purworejo dan kabupaten Banyumas. Daerah Banyumas memiliki kekayaan alam yang indah sebagai tempat pariwisata.
Tempat - tempat pariwisata yang terdapat di daerah Banyumas banyak didominasi wisata pantai karena memang daerah tersebut berbatasan dengan samudera Hindia dengan pemandangan pantai dan pegunungan yang menakjubkan.
Budaya yang terkenal di Kebumen adalah ornamen ragam hias batik yang dikenal oleh masyarakatnya sejak abad ke 19 yang pada zaman keraton sebagai produk eksklusif. Batik yang berkembang di daerah Kebumen merupakan warisan turun temurun yaitu sejak para pendatang dari Yogya yang melebarkan wilayah dan memperkenalkan ketrampilan membatik.
Tempat - tempat pariwisata yang terdapat di daerah Banyumas banyak didominasi wisata pantai karena memang daerah tersebut berbatasan dengan samudera Hindia dengan pemandangan pantai dan pegunungan yang menakjubkan.
Budaya yang terkenal di Kebumen adalah ornamen ragam hias batik yang dikenal oleh masyarakatnya sejak abad ke 19 yang pada zaman keraton sebagai produk eksklusif. Batik yang berkembang di daerah Kebumen merupakan warisan turun temurun yaitu sejak para pendatang dari Yogya yang melebarkan wilayah dan memperkenalkan ketrampilan membatik.
Ketrampilan membuat ragam hias batik yang diwariskan pendatang dari Yogyakarta menciptakan berbagai jenis motif yang tercipta dari daerah Kebumen diantaranya motif kawung jenggot, jagatan, srikit pugeran, ukel camel, ngebah utah dan masih banyak lagi.
Dari ratusan motif batik yang dihasilkan batik srikit dan motif jagatan adalah motif yang bernilai seni tinggi. Motif tersebut dibuat dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi yang terdapat pada motif juga bahan yang berkualitas tinggi dalam pembuatan motif - motif tersebut.
Corak batik yang berasal dari Kebumen terdiri atas tiga jenis yaitu flora, fauna dan geometris. Sedangkan motif dasar batik terbagi menjadi tiga yaitu motif merakan (burung merak), pelataran berupa daun yang lebar dan motif jagatan atau sekar jagat.
Selain motif - motif yang telah diuraikan terdapat motif kombinasi dengan corak lengkap yaitu motif kawung, kawung uwer dan kawung jenggot.
Ditinjau dari segi keunikan batik daerah kebumen terdapat pada pewarnaan yang beragam. Warna yang sering digunakan dalam mendesain batik adalah warna cokelat, ungu, merah, hijau, kuning dan hitam yang terdapat pada selembar kain batik. Adapun warna yang mendominasi batik tulis yaitu warna merah (bang - bangan) dan biru (biron).
Motif Batik Kawung Jenggot
Motif Batik kawung jenggot adalah pengembangan dari motif kawung konon diciptakan oleh seorang sultan Mataram. Motif kawung terinspirasi dari buah pohon aren dikenal dengan kolang - kaling didesain dengan warna hitam juga kombinasi gambar manusia (jenggot, jambang lelaki) dan gambar alam. Pada perkembangan selanjutnya motif ini jarang ditemui dan tidak semua pembatik menguasai motif batik ini.
Semoga bermanfaat.